Negri Orang Cerdas Itu Kini Menuai Buah Manisnya

Posted on

Negri Orang Cerdas Itu Kini Menuai Buah Manisnya Walau Dulu Dimaki Dan Dihina.

Sobat! Anda pernah mendengar makian sebagian orang kepada Raja Fahad Bin Abdul Aziz, raja Saudi Arabia?

Berbagai tuduhan, makian seakan tiada henti diarahkan kepada beliau. Terlebih setelah beliau mengambil satu keputusan cerdas namun tidak populis.

Namun sudah barang tentu, beliau sebagai manusia biasa masih membutuhkan dukungan dari orang orang cerdas seperti beliau.

Karena itu sebelum beliau mengambil keputusan cerdas dan berani terlebih dahulu beliau meminta dukungan dari para ulama’ cerdas semisal Syeikh Abdul Aziz bin Baz dan Syeikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin rahimahumullah.

Raja Fahad menyewa tentara Amerika guna melawan serangan Presiden Saddam Husain.

Walaupun sejatinya Saudi Arabia memiliki rudal balistik yang cukup untuk meluluh lantahkan pasukan Irak.

Raja Fahad lebih memilih solusi tidak populer demi menyelamatkan negrinya dari ancaman besar di hari esok.

Dengan kelihaian para diplomatiknya, Saudi Arabia berhasil menyewa kekuatan Amerika dan sekutanya guna melawan Irak, namun mustahil baginya menyewa kekuatan Amerika kita harus menghadapi rudal rudal Israel.

Saudi Arabia benar benar merahasiakan rudal rudalnya yang berhasil dibeli dari Cina semasa perang Irak – Iran.

Sampaipun intelijen Amerika yang disegani tidak mampu memahami strategi cerdas Raja Fahad di atas, sehingga negara penjajah itu rela menjual rudal patriotnya dan juga lainnya kepada Saudi Arabia, hingga akhirnya kekuatan bengis Presiden Saddam Husain berhasil dilumpuhkan.

Akibat kebijaksanaan yang tidak populis ini, Saudi Arabia harus menanggung hutang besar untuk membiayai perang melawan Irak, namun semua itu dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Kini, Saudi Arabia dapat menegakkan kepalanya, ketika harus berdiri sendiri menghadapi ancaman Israel dan sekutu besarnya; negri Persia. Tidak satu negarapun disekitarnya yang dapat diharapkan kuasa membantu Saudi Arabia bila harus berperang melawan Israel ataupun sekutunya yaitu Iran.

Kini saatnya dunia termasuk Amerika terpaksa geleng geleng kepala karena menyaksikan parade pasukan militer Saudi Arabia yang dengan gagah dan berani memamerkan rudal rudal balistik jarak jauhnya. Pamer senjata itu dilakukan untuk pertama kalinya secara terbuka.

Kini, Dunia mulai mencium bahwa sejatinya Saudilah yang berada di belakang program nuklir Pakistan. Kesimpulan itu mereka cium dari kehadiran pejabat tinggi militer Pakistan pada upacara militer Saudi Arabia yang memamerkan rudalnya untuk pertama kali tersebut.

Kini Saudi Arabia beserta rakyatnya memetik buah manis yang ditanam oleh Raja Fahad yang dengan jiwa besarna rela menanggung cibiran dan makian berbagai pihak dari dalam dan luar negrinya.

Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA.

Tinggalkan komentar