[Tertangkap Tangan] Seorang Banci Syi’ah Mengedarkan Permen Penyebab Kemandulan di Masjid Nabawi
HATI-HATI TERHADAP KELICIKAN YANG LUAR BIASA DARI PENGIKUT SYIAH UNTUK MENGHANCURKAN KAUM MSULIMIN!!
Solidarity of Indonesian Muslims for Muslim Sunni Syria
Tingkah seorang Pemuda (baca: BANCI -ed) Syiah Iran yg memasuki Masjid Nabawi, dalam rangka meracuni muslimah agar mandul.
Seorang pemuda (baca: BANCI -ed) Syi’ah Iran ditangkap oleh petugas keamanan Masjid Nabawi, Madinah al-Munawwarah. Ia masuk ke masjid bagian wanita, dengan memakai abaya dan cadar, sambil membagikan makanan ringan kepada gadis-gadis belia di Masjid Nabawi. Makanan tersebut mengandung zat yang membuat mandul.
Sungguh licik dan busuknya akal syi’ah. Mereka tidak berani menyerang dan membunuh kaum muslim Saudi secara terus terang, lantas mencari cara licik untuk membunuh generasinya secara pelan dan tersembunyi. Tentu yang lebih berbahaya, bahwa wanita dan gadis yang ada di Masjid Nabawi juga berasal dari seluruh negara dunia, termasuk Indonesia. Ini adalah modus terbaru, setelah sejak puluhan tahun lalu mereka Syi’ah Iran aktif mengedarkan narkoba ke negara berpenduduk mayoritas muslim sunni.
Berhati-hatilah dari Syi’ah, jangan pernah tertipu, jangan pernah menerima apa pun dari mereka. Sebab, apa pun yang berasal dari mereka baik ideologi, maupun bantuan moril dan materil hakikatnya adalah racun pembunuh!
Juli 3, 2013 pukul 7:02 am
Mungkin ada benang merah dengan sering tertangkapnya orang iran yang menyebarkan narkoba di Indonesia, atau mungkin kenapa banyak imigran gelap dari iran…
Juli 3, 2013 pukul 8:52 am
active ingredients mandul-genic sudah diketahui ?
Juli 14, 2013 pukul 5:45 am
Reblogged this on Sam Suduri and commented:
‘
Agustus 28, 2013 pukul 11:13 am
Ana setuju sekali dengan pendapat Abu Yazid,harus dicermati atas tertangkapnya pengedar Narkoba akhir akhir ini yang berwarga negara Asing termasuk warga negara iran
September 17, 2013 pukul 12:17 pm
Yang anti Islam selalu berusaha dengan berbagai gaya dan cara untuk menghanguskan Islam
dari dalam dan berpura-pura Islam sehingga terjadi PERTUMPAHAN DARAH sesama muslim.
Maka sudah sa’atnya menjaga AQIDAH dengan benar [ruju kepada Al-qur’an dan assunnah].