Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang Menyelisihinya

Posted on

Kenapa Mr. Darwin Dan Teman-Temannya Berpikir Mereka Berasal Dari Monyet??

(1) Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (Qs. Al-Maidah 60).

Abu Abdillah berkata: “Itu tentang umat Yahudi terdahulu, yang sekarang jika Mr. Darwin dan teman-temannya merasa manusia keturunan kera, maka kami memahaminya”.

Manusia Pertama Telah Berpakaian

(2) Allah Ta’ala berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ لا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ

Artinya: “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”. (Qs. Al-A’raf 27)

Abu Abdillah berkata: “Ini dalil bahwa manusia yang pertama telah berpakaian dan akalnya telah sempurna, jauh dari anggapan bahwa mereka berperilaku seperti binatang”.

Sejak manusia pertama, sudah dikenal hitung menghitung, penanggalan, tulis menulis, perjanjian dan menghadirkan saksi-saksi

(3) Nabi shallallahu’alaihi wasalam bersabda:

“Lalu Adam diminta tinggal disurga sekehendak Allah, kemudian dia diturunkan darinya, maka Adam menghitung sendiri umurnya. Manakala malaikat maut datang, Adam berkata kepadanya, “Kamu telah tergesa-gesa aku telah diberi umur 1000 tahun”. Malaikat menjawab, “Tidak, tetapi kamu telah memberikan 60 tahun umurmu kepada anakmu Dawud”. Lalu Adam mengingkarinya, maka anak cucunya (suka) mengingkari”. Adam lupa, maka anak cucunya (sering) lupa. Dia berkata, ‘sejak saat itu diperintah untuk menulis dan saksi-saksi”.

Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi no. 3607.

Abu Abdillah berkata: “Menurut hadits ini: Adam sudah pandai berhitung, Adam sudah mengenal penanggalan, Sejak dahulu sudah dikenal tulis menulis, surat perjanjian dan menghadirkan saksi-saksi dan Usia manusia di zaman itu, sangat panjang.

Manusia Pertama Sudah Mengenal Adab Dan Sopan Santun

(4) Nabi shallallahu’alaihi wasalam bersabda:

“Allah menciptakan Adam tingginya 60 hasta (+/- 30 m), kemudian Allah berkata kepadanya, “Pergilah, ucapkan salam kepada malaikat itu. Dengarkanlah penghormatan mereka kepada mu, karena itu adalah penghormatanmu dan penghormatan anak cucumu”. Maka Adam berkata, “Assalamu’alaikum”. Mereka menjawab, “Assalamu’alaika wa rahmatullah dengan tambahan ‘warahmatullah’. dan semua orang yang masuk surga dengan bantuk penciptaan Adam. Dan manusia terus menerus menyusut sampai saat ini”.

Diriwayatkan oleh Bukhori 3/11 no. 6277, 6/332 no. 3326 dan Muslim 4/2183 no. 2841.

Faidah yang dapat diambil dari hadits ini: Tinggi Adam 69 hasta (+/- 30 m), Adam memiliki adab yang sudah baik dalam berhubungan dengan orang lain, Ukuran manusia zaman sekarang yang tidak sama dengan ukuran Adam, sebab mereka terus menyusut/mengecil sampai ukuran sekarang.

Sejak Dahulu Sudah Dikenal Banyak Peralatan, Kain, Wewangian, Penguburan Dan Ritual Peribadatan

(5) Ubay bi Ka’ab radhiyallahu’anhu berkata,

“Ketika maut datang menjemput Adam, dia berkata kepada anak-anaknya, “Wahai anak-anakku, aku ingin makan buah surga”. Lalu anak-anaknya pergi mencari untuknya. Mereka disambut oleh para malaikat yang telah membawa kafan Adam dan wewangiannya. Mereka juga membawa kapak, sekop dan cangkul. Para malaikat bertanya, ‘Wahai anak-anak Adam, apa yang kalian cari? atau apa yang kalian mau? Dan hendak kemana kalian pergi? Mereka menjawab, “Bapak kami sakit, dia ingin makan buah surga”. Para malaikat menjawab, ‘Pulanglah, karena ketetapan untuk bapak kalian telah tiba”. Lalu para malaikat datang. Hawa melihat dan mengenali mereka, maka dia berlindung kepada Adam. Adam berkata kepada Hawa, “Menjauhlah dariku. Aku pernah melakukan kesalahan karena mu. Biarkanlah aku dengan malaikat Tuhanku Tabaroka wa Ta’ala”. Lalu para malaikat mencabut nyawanya, memandikannya, mengkafaninya, memberinya wewangian, menyiapkan kuburnya dengan membuat liang lahat dikuburnya dan mensholatinya. Mereka masuk ke kuburnya dan meletakan Adam didalamnya. Lalu mereka meletakan bata diatasnya, kemudian mereka keluar dari kubur, mereka menimbunnya dengan batu. Lalu mereka berkata, “Wahai bani Adam, ini adalah sunnah kalian”.

Riwayat Abdullah dalam Zawaid Musnad 5/136, Ibnu Katsir berkata, “Sanadnya shahih kepadanya” lihat Al-Bidayah wan Nihayah 1/98, Al-Haitsami dalam Majma Az-Zawaid (8/199) berkata, “Diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad. Rawi-rawinya adalah rawi-rawi hadits shahih, kecuali Utay bin Dhamurah, dia ini tsiqah”. Hadits ini walaupun mauquf tapi hukumnya marfu.

Abu Abdillah berkata, ”Sudah ada sejak zaman manusia pertama peralatan seperti sekop, kapak, dan cangkul. Mereka mengenal pula kain, wewangian dan tata cara penguburan dan peribadatan”.

Bumi Dizaman Manusia Pertama Sangat Subur Dan Hijau, Dan Bumi Akan Kembali Seperti Itu Diakhir Zaman Kelak

(6) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda tentang akhir zaman,

“… bumi bagaikan hamparan perak yang menumbuhkan tumbuhannya di zaman Adam. Hingga segolongan berkumpul untuk memetik anggur yang mengenyangkannya dan sekelompok orang berkumpul untuk memakan buah delima yang juga mengenyangkannya…

Ibnu Majah (2/1359) no. 4077 dan Ar-Ruyani (2/295) no. 1239 dengan ringkas, dalam sanad hadits ini ada kelemahan, tetapi ia memiliki banyak syawahid, diantaranya hadits dari Thawus secara mursal yang dikeluarkan oleh Abdurrazaq no. 20843, didalamnya terdapat kalimat: “… dan bumi kembali seperti situasi dimasa Adam”.

Lebih lengkap takhrij, hadits-haditsnya dan keterangannya dalam kitabku “Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Evolusionis Yang Menyelisinya”.

http://yangbermanfaat.blogspot.com/search/label/Membuka%20Tabir

5 respons untuk ‘Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang Menyelisihinya

    Football Analysis and Health Blog said:
    Juni 30, 2010 pukul 1:05 pm

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

    terima kasih telah memberikan ilmu yang berguna buat kita semua. Mudah-mudahan artikel yg ditulis semakin berkualitas demi kemajuan umat…amiin

    […] Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang Menyelisihinya […]

    […] Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang Menyelisihinya […]

    […] Kumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang Menyelisihinya […]

    […] DAN TEORI DARWIN « BIOLOGI ONLINEPandangan Islam Mengenai Teori Evolusi Darwin – JEVUSKAKumpulan Dalil Bantahan Bagi Para Evolusionis Yang MenyelisihinyaDiorama Sribaduga: Pendidikan Atau Pembodohancharles robert darwinFilosofi Gelap Freemasonry […]

Tinggalkan komentar