Mengenal Daun Saga [Obat Sairawan]

Posted on Updated on

Saga adalah nama tumbuhan polong-polongan berbiji merah. Ada dua jenis saga:

  1. Saga rambat
  2. Saga pohon

Saga Rambat (Abrus precatorius, Linn.)

saga rambat

Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina).

Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan.[1] Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin.

Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun jarak pohon (ricin). Namun demikian, di Tiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang. Terdapat laporan mengenai kematian akibat proses pengolahan biji ini sebagai perhiasan.

Uraian :

  • Saga Rambat (ABRUS PRECATORIS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri.
  • Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis).
  • Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan.
  • Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga.
  • Tumbuhan ini banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan.
  • Saga dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Komposisi : Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.

Nama Lokal :

Saga (Indonesia), Saga telik/manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo); Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis);

Penyakit Yang Dapat Diobati -Insya Allah-:

1. Amandel

  • Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
  • Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya.
  • Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.

2. Radang Mata

  • Bahan: 1 genggam daun Saga
  • Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
  • Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.

3. Sariawan

  • Bahan: daun Saga secukupnya;
  • Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
  • Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

Saga pohon (Adenanthera pavonina)

saga-pohon.jpg

Saga pohon (Adenanthera pavonina) adalah pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan bijinya kecil berwarna merah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan namun sekarang telah tersebar pantropis.

Saga pohon umum dipakai sebagai pohon peneduh di jalan-jalan besar. Tumbuhan ini juga mudah ditemui di pantai. Daunnya menyirip ganda, seperti kebanyakan anggota suku polong-polongan lainnya.

Pemanfaatan

  • Dahulu biji saga dipakai sebagai penimbang emas karena beratnya yang selalu konstan.
  • Daunnya dapat dimakan dan mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik.
  • Bijinya mengandung asam lemak sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif (biodiesel).
  • Kayunya keras sehingga banyak dipakai sebagai bahan bangunan serta mebel.

Ungkapan “matanya merah seperti biji saga” dikatakan kepada orang yang sangat marah sehingga matanya sangat merah.

Sumber :

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=20

http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_saga

http://id.wikipedia.org/wiki/Saga_pohon

3 respons untuk ‘Mengenal Daun Saga [Obat Sairawan]

    zibul said:
    November 21, 2011 pukul 8:55 pm

    manteeppp….

    nani said:
    April 1, 2012 pukul 5:29 pm

    adakah efek samping kalau kebanyakan mengkonsumsi daun saga ?

      Abu Umamah responded:
      April 3, 2012 pukul 9:57 am

      wallahu a’lam, saya tidak tau.

Tinggalkan komentar